Minggu, 09 Agustus 2020

Nyalakan Kebiasaan (membaca) di Tengah Ketidakbiasaan

Memulai untuk terbiasa memang membutuhkan perjuangan, terlebih membaca. Bagi orang-orang yang memang belum terbiasa, membaca terasa sangat membosankan. Banyak anggapan yang mengatakan membaca adalah kebiasaan yang paling mudah tapi kurang berguna dan hanya membuang waktu saja. Karena hanya duduk, diam, pegang buku dan membacanya, seolah tidak ada indikasi pekerjaan berat dan menghasilkan sama sekali.

Membaca memang tidak membutuhkan fisik yang terlalu berat. Tapi, membaca membutuhkan kekuatan otak untuk melakukannya. Saat kita membaca, otak kita secara otomatis akan bergerak dan terasah, sehingga tanpa kita sadari akan menjadi tajam. Ibarat pisau, jika sering diasah dengan baik dan teratur, maka akan selalu tajam dan siap untuk digunakan. Otak yang tajam inilah yang sangat dibutuhkan dalam menentukan arah perjalanan hidup kita ke depan.

Memulai untuk membiasakan membaca memang membutuhkan niat dan kemauan. Akan kurang baik hasilnya jika kebiasaan membaca berawal dari paksaan. Namun, kadang untuk terbiasa berbuat baik juga butuh paksaan terlebih dahulu. Bukan paksaan yang kelamaan, tapi paksaan untuk sebatas menumbuhkan niat dan kemauan.

Kita coba mengingat kembali sebuah kalimat menarik yang menjadi judul lagu dari salah satu group band terkenal, “Sahabat Jadi Cinta”. Kalimat ini ternyata juga sangat relevan untuk orang-orang yang belum terbiasa membaca tapi ingin menumbuhkan niat dan keinginan membaca.

Salah satu objek membaca adalah buku. Ketika kita menginginkan untuk selalu “hidup” bersama buku, maka harus ada rasa cinta terlebih dahulu di antara keduanya. Menumbuhkan rasa cinta dari hati yang paling dalam itu tidak mudah. Membutuhkan sebuah pendekatan dan strategi yang tepat, salah satunya bersahabat terlebih dahulu. Sehingga sahabat dan cinta ini menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam konteks membiasakan (membaca) di tengah ketidakbiasaan.

Persahabatan akan terjalin manakala kita sering bertemu dan berkomunikasi. Untuk mulai membiasakan membaca buku, maka kita harus bersahabat terlebih dahulu dengannya. Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk memulai persahabatan itu, (1) Mencoba berkenalan terlebih dahulu dengan cara melihat dan merasakan buku tentang apa yang paling kita suka. (2) Mencari bukunya. (3) Mau membawa dan sering bersama buku yang kita suka. Tidak harus memaksakan diri untuk langsung membacanya, cukup dibawa saja dan kalau perlu jadikan menu wajib dalam tas yang akan kita bawa kemana-mana. (4) Baru jika kita berada pada satu titik di mana kita bingung harus berbuat apa, misalkan sedang menunggu seseorang, kehabisan paket data sehingga tidak bisa memainkan gadged dan lain sebagainya, ajaklah sahabat barumu untuk berkomunikasi dan bercengkerama dengan cara memegang, membuka dan membacanya sampai seseorang yang kamu tunggu datang atau sampai rasa bosan kamu hilang.

Jika hal itu dapat terjadi berulang kali, maka dengan sendirinya buku itu akan menjadi sahabat setia yang siap menemani dimanapun kita berada. Lebih jauh lagi, rasa cintapun juga akan tumbuh dengan sendirinya pula seiring perjalanan persahabatan yang kita bina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar