Sabtu, 07 Agustus 2021

Motivasi Kunci dalam Memimpin Organisasi

Motivasi adalah segala sesuatu tentang pemuasan keinginan dan kebutuhan seseorang. Dengan kata lain, ketika mereka merasa bahwa melakukan sesuatu itu bermanfaat karena kepuasan yang dapat ditimbulkannya, maka mereka akan termotivasi.

Saat kita berada dalam sebuah organisasi atau tim, dan bahkan kita memimpin organisasi atau tim itu, maka kita perlu memahami faktor yang menjadi kunci untuk memotivasi anggota tim atau organisasi kita. faktor itu diantaranya sebagai berikut.

Pertama, Semakin besar anggota organisasi atau tim kita memahami tugas mereka, alasan melakukannya dan nilai tugas tersebut, maka semakin besar mereka akan termotivasi.

Kita perlu menunjukkan kepada mereka bagaimana bagian mereka sesuai dengan organisasi secara menyeluruh. Bukan hanya mengatakan kepada mereka sekali ketika mereka bergabung dengan tim kita, akan tetapi perlu terus kita perkuat motivasi mereka. Sangat perlu kita sering berdiskusi walaupun tidak bersifat formal untuk membicarakan tentang peluang ke depan.

Kedua, Selalu menentukan target yang dapat dipahami dan dapat dicapai oleh setiap orang.

Kita perlu memastikan bahwa mereka menyetujui ketimbang mereka terdikte. Seperti halnya saat kita menghadapi ujian sekolah. Kita mendapatkan target batas minimal nilai 65, tetapi dengan kerja keras kita mampu mendapatkan nilai 98. Secara otomatis kita akan termotivasi dengan capaian nilai yang kita dapatkan.

Tim kita perlu mengetahui apakah mereka telah mengerjakan tugas dengan baik atau tidak. Sehingga setiap orang memerlukan target kinerja sendiri yang dapat diukur seperti halnya target tim. Semakit spesifik target kita, maka akan semakin baik hasilnya. Ketidakjelasan dapat menjadi demotivator yang sangat kuat.

Ketiga, Libatkanlah anggota tim kita.

Kita perlu mengatakan kepada mereka semua hal yang kita tahu tentang apa yang terjadi dalam organisasi. Sangat perlu kita meminta saran dari mereka serta bantuan untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Sebagai pemimpin, kita juga harus mampu menjadi pendengar yang baik. Orang akan berhenti memberikan saran jika kita tak pernah menerima saran tersebut. Tentu saja beberapa saran mereka tidak menjanjikan, tetapi kita dapat membicarakan kesulitannya dengan orang yang memberikan saran dan mungkin akan sampai pada sebuah ide yang lebih baik. Jika kita tidak dapat mewujudkan ide awal tadi, paling tidak orang tersebut akan memahami apa sebabnya dan akan merasa bahwa kita sudah mendengarkan mereka dan ide-ide mereka selanjutnya akan lebih dapat dipraktikkan.

Ini adalah sebagian besar hal yang memotivasi mereka untuk merasa terlibat dan dalam rangka mendorong hal ini, maka kita perlu memastikan bahwa kita selalu mengakui semua keterlibatan mereka dalam kesuksesan apapun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar